Selamat datang di Official Forum IDDM
Silahkan mengunjungi Link viewforum.php?f=2 untuk informasi seputar Pengantar, Cara Register, Cara Posting, dll. Masukkan USERNAME untuk Login, bukan dengan email!
Mohon menghubungi salah satu moderator jika ada pertanyaan

HELLRAIZER

Posting dan diskusi khusus seputar Band Death Metal Indonesia
Foreign people are welcome, but please do not post any Foreign Bands, you allowed to post your band here
Post Reply
Rizkygrind
Registered User
Registered User
Posts: 2
Joined: Thu Nov 02, 2017 1:39 pm
Location: Nganjuk
Contact:

HELLRAIZER

Post by Rizkygrind » Thu Nov 09, 2017 4:18 am

MODERN HORDE BRUTALITY FROM NGANJUK - INDONESIA
Image

HELLRAIZER was formed on December 28th, 2008 in Nganjuk City , East Java,Indonesia. Hellraizer playing Death metal and we're
greatly affected by Nile, Cannibal Corpse, Suffocation ,Decrepith Birth, Spawn Of Possession, Arkaik and many more Death Metal
Bands Arround the world.

HELLRAIZER current line up is Nino (Growl), Rizkygrind (Guitar), Rudy (Blast) & Dotz (Bass).

Image

Discography

1. Bleeding Tragedy (EP Demo) 2009
Image
Self Release, limited to 50pcs
Tracklist :
- Stand Above Damage
- Bleeding Tragedy
- Scream in The Dark
- Anthem for Betray


2. The Revenger (First Full Lenght Album) 2010
Image
Self Release, limited to 100pcs
Tracklist :
- Master of Illussion
- Light After Dark
- Bleeding Tragedy
- Stand Above Damage
- Scream in The Dark
- Blind Revenger
- Bloody Vengeance
- Anthem for Betray


3. Game Over (Single) 2010
No art cover pict.

Self Release, release on streaming digital via Reverbnation & Youtube


4. The Fourth Dimension (EP Demo) 2011
Image
Self Release, limited to 50pcs
Tracklist :
- Intro
- Intuition of Dogma
- Consonant Dimension
- Vomiting...Diminish...Slaughter
- Blind Revenge


5. Transcendent Transformation (Second Full Lenght Album) 2012
Image
Released by Rotten Records - Blitar, limited to 250pcs
Tracklist :
- The Damned Gate (Intro)
- Intuition of Dogma
- Consonant Dimension
- Vomiting, Diminish, Slaughter
- Blind Revenge
- Journey to Hell (Instrumental)
- Braindead
- Beyond Cryptids and Moth Evolved
- Transcendent Transformation


6. Disclosure of Cosmogony : Dawn to The Ruination (Third Full Lenght Album) 2014
Image
Released by WAAR Productions - Tangerang, limited to 1000pcs
Tracklist :
- Flame Part I : Elegy of Synthesis
- Omong Kosong
- Perception Paragraph
- When The World was Torn Apart
- Asumsi tak Bernyawa
- Etimologi Hantam Simbolisasi
- Flame Part II : End of Declaration
- Game Over
- Transcendent Transformation
- Trilateral Cosmogony


Contact Person
Rizkygrind
SMS / WA : 085749851715


BringYou To The New Era With Complexity
Source Wave of Sickness Tone


E A S T B R E A T H R E C O R D S

User avatar
herrysic
Active Member
Active Member
Posts: 71
Joined: Mon Nov 06, 2017 1:49 am
Location: Blitar City
Contact:

[REVIEW] Hellraizer - Disclosure of Cosmogony : Dawn to the Ruination CD 2014

Post by herrysic » Fri Nov 10, 2017 2:50 am

Image

Hellraizer - Disclosure of Cosmogony : Dawn to the Ruination
WAAR Productions CD 2014
http://www.facebook.com/pages/HELLRAIZER/327650274324
http://www.reverbnation.com/hellraizer
http://www.sixteenhole.com/profile/hellraizerdeath

01 Flame Part I: Elegy of Synthesis
02 Omong Kosong
03 Perception Paragraph
04 When the World Was Torn Apart
05 Asumsi Tak Bernyawa
06 Etimologi Hantam Simbolisasi
07 Flame Part II: End of Declaration
08 Game Over (Ruination)
09 Transcendent Transformation
10 Trilateral Cosmogony


Terus Terang masih belum hilang Interest Gw dengan Materi Album pertama mereka " Transcendent Transformation " yang Fantastis dalam perkembangan pesat Death Metal Scene Tanah Air yang Mereka torehkan dengan Masterpiece Karya hebat ini, Gerombolan Talented dari Kota Nganjuk Pimpinan Bung Rizkygrind Cs ini sudah kembali Memuntahkan kembali Masterpiece matang ke-2 mereka yang lebih fantastis sejak Gw mendengarkan single " Omong Kosong " yang mereka posting sebelumnya semakin menawarkan komposisi Modern Death Metal yang Brutal dan Kompleks dengan Lick2 mencengangkan ! Tak terbayang sih jika Bandung yang selama ini menjadi Barometer Musik Metal Scene Indonesia, harus perlahan terkikis dengan Scene2 Daerah Kecil seperti Nganjuk ini, Well Hellraizer Adalah Pilihan yang Tidak Mengecewakan Buat kalian pecinta Part2 Dinamis dan Kontradiktif dengan Talenta2 berbahaya Member band. Critics praised their dense sound that involved lots of complex riffing and creative drum patterns and the energetic vocal patterns and Don't Forget, There solos are absolutely incredible and feature a good mixture of techniques including sweeping and the incredibly fast shredding line with as much conviction as could be asked for throwing forth lines of pure evil with savage and evil-sounding tones. memang sebelumnya ada banyak Band Discene kita memainkan Konsep Death Metal dinamis seperti ini, namun berbeda banget dengan Hellraizer yang lebih Straight From Old to New School Death Metal sekali Karakter dasar musikalnya jika kalian pahami setiap komposisi yang Hellraizer tawarkan, Begitu Menendang dan Bikin Ciut Paradigma tentang Dinamika yang Gw maksud diatas. Lama menunggu penasaran dengan Materi ke-2 ini akhirnya terjawab dengan mendengar sendiri debutan Profesional Package pertama mereka via Waar Production yang mengemasnya dalam sebuah Eksklusif Format, Full Colour Booklet dan Produksi yang Profesional jauh sekali dengan Album pertama mereka " Transcendent Transformation " yang menurut gw kurang mendapat Publikasi yang Tinggi karena " Salah " Roster menjadi kenyataan bagi mereka, Klise. Memang ada banyak Kejutan untuk Materi kali ini yang disuguhkan dalam sebuah Sekuel Kekejaman Baru " Disclosure of Cosmogony : Dawn to the Ruination ", seperti sebuah Fase perjalanan Panjang, Sebuah Dogma hitam harus tercerai berai dengan Paradigma Kontradiksi Dekade telah mengalami banyak Fase berkembang, Kualitas bermusik pun harus menjadi salah satu Object penderita yang otomatis mengalami dinamika-nya pula. disetiap Jengkal Komposisi Bermusik Hellraizer kali ini memang membentuk sebuah argumen baru adanya Reformatif karakter style band sejak materi " Transcendent Transformation " menjadi sebuah Refleksi baru Hellraizer menancapkan tajam taring bengis mereka. " Flame Part I: Elegy of Synthesis " adalah Filosofi Musikal Band bertemu dengan Dogmatis Hidup yang digambarkan dalam sebuah Tarian Cantik Solo Guitar The Beginning yang terasa mengalir dalam pembuluh arteri darah kita di pertemuan awal sebelum merasakan Sajian Utama berikutnya " Omong Kosong ", Hellraizer seperti sedang merasa Enerjik memamerkan Komposisi Luar biasa Straight New School Death Metal Modern-nya mengingatkan Gw dengan Konsep yang dipopulerkan oleh pendahulunya, Monstrosity era " Millenium " bertemu Konflik dengan Gaya Arkaik hingga Decrepit Birth. the former being my singular favorite song from this band, an accelerated storm of quality tech death riffs intent on leaving the remainder of the death metal universe in the dust. Despite this impulse, the track is surprisingly varied, slowing to mid-pace for a few concrete crushers, like wading through a violent storm to finally find the eye. " Perception Paragraph " berikutnya masih seperti mendobrak batasan yang ada tentang Aturan " Kaku " Komposisi Death Metal tak lepas dari Lingkaran kuatnya, coz ini adalah Sebuah Komposisi yang lebih berani dan Matang pertemuan Ego dan Skill antar Musisinya. Dan Konsentrasi Gw kayaknya masih harus tertahan dengan Crushing Riffing Rizkygrind yang banyak menawarkan Partitur Bar Lick Riff matang dari sebelumnya, Goodjob Rizky !! Bak Perputaran Mesin sudah memasuki Fase Panas-nya, " When the World Was Torn Apart " seperti menyerang tanpa kendali masih dengan teknik2 bermain mengagumkannya. essential when so much is happening, even if is not a lot of charisma to the mix. Materi Album ini cukup menghapus Skeptis Asumsi Gw tentang Kebanyakan Band Death Metal Scene Tanah Air yang Ngakunya " Teknikal " namun pada kenyataan harus berbalik Persepsi yang mengakitkan Terjerembab-nya mereka dalam sebuah Istilah saja, sehingga mungkin saran Gw akan lebih Afdol jika lebih bijak menggunakan Konsep Bermusik Death Metal menurut Makna Harfiahnya, Soal imej Belakangan, yang paling penting adalah Kualitas dan bukan Kuantitas ! kemudian " Asumsi Tak Bernyawa " mulai lebih Nakal dengan memberikan banyak sentuhan Old School Death Metal Dinamis dibeberapa Shred Riffing-nya. the way Reflections Within Dissonance is executed with such aggression really makes its appeal much more lasting. dan Gw begitu menikmati setiap Progres musik yang ditawarkan dengan mencerna Dalam Komposisinya, tetap Amazing komentar Gw. begitu juga dengan " Etimologi Hantam Simbolisasi " terasa menjadi Urutan tepat berikutnya bak seperti sedang menyimpulkan Benang merah sejak Track pertama. both offer a superior experience, running the gamut from juggernaut grooves to flippant finger exercises they compose in that same labyrinthine temperament which does not believe in giving the listener a break, simply imploding them with confusion and letting the maggots sort out the rest. Lalu pada Bagian Ke-2 " Flame Part II: End of Declaration ", Nuansa yang lebih " Horror " begitu terasa didengungkan sebagai Akhir Hidup dalam sebuah Deklarasi-nya, Sentuhan String Keyboard dari Drummer Faher melengkapi kemudian Sebuah Morfologi ini menjadi semakin Hidup dengan Kondisinya, Great Instrumental Dudes ! " Game Over (Ruination) " lalu Menghajar kembali dengan Hentakan yang terus membabi buta, dan kali ini Antok dari Gagal Ginjal Turut membantu Eksekusi Vokalis Tino yang masih berlumuran Darah Emosional-nya. Karena masih begitu menikmati Feel Track awal Band, akhirnya " Transcendent Transformation " coba di Mainkan kembali dengan sentuhan yang lebih Radikal dan Serius !! complete with tiny surgical death melodies and effective if average, blunt weapon grunts. I like the lead breakout, but this is not one of the stronger tracks on the whole. dan sayang belum begitu menikmati sajian lengkapnya, Setlist Track harus disudahi dengan " Trilateral Cosmogony ", adalah sebuah Morfologi akhir perjalanan Dogma Imaji mereka menggambarkan sisi kehidupan ini dalam Sudut pandang tersendiri. Disini Gw tidak melebih lebihkan apa yang Gw rasa dan Dengerkan, Semuanya masih seperti biasa mengalir apa adanya dalam Kata Hati gw yang terdalam (cieeeee !!! ed), Kalo Gw Bilang Bagus Ya Bagus begitu pula sebaliknya tanpa ada Unsur " X " nya, karena bagi gw itu bisa melukai kenyataan yang ada dalam Etika Jurnalistik. Kayaknya kalian Ga perlu berpikir panjang untuk segera membeli Album Berkualitas ini, Masalah Kuantitas, Hellraizer masih belum dapat disejajarkan dengan nama2 yang familiar mendoktrin Isi Kepala kalian, tapi Masalah Kualitas, Hellraizer memiliki semuanya, INDONESIAN DEATH METAL SCENE MAKIN BERBAHAYA !!!! so Get It Now and Keep On Blazing !!!

Image

Review By Herry SIC
http://www.review.lostinchaos.com/2016/ ... -dawn.html
Image

Post Reply