Selamat datang di Official Forum IDDM
Silahkan mengunjungi Link viewforum.php?f=2 untuk informasi seputar Pengantar, Cara Register, Cara Posting, dll. Masukkan USERNAME untuk Login, bukan dengan email!
Mohon menghubungi salah satu moderator jika ada pertanyaan

Karnak

Posting dan diskusi khusus seputar Band Death Metal Indonesia
Foreign people are welcome, but please do not post any Foreign Bands, you allowed to post your band here
Post Reply
Abdianhsyah putra
Registered User
Registered User
Posts: 8
Joined: Fri Nov 10, 2017 12:41 am

Karnak

Post by Abdianhsyah putra » Sun Nov 12, 2017 4:19 am

Image
Karnak dibentuk di Ciledug, Tangerang, Indonesia pada tahun 2009. Pertama kali diimplementasikan oleh Rizkia Al Ghifari dan Rian Wibowo. Setelah pemilihan pasukan lainnya, Karnak memulai pelayaran di kancah ekstrem Indonesia. Dipengaruhi oleh band-band awal 1990-an seperti Nile, Hate Abadi, Suffocation, Vile, dan Immolation. Pada awalnya, Karnak mengandalkan dua track ganas yang disebut "Fermentasi Jiwa Murni" dan "Eksekusi Mati Tuhan". Tahap pertama mereka dalam "High Voltage Fest # 1" diisi dengan beberapa band lokal seperti Killharmonic dan Opium. Karnak terus membangun nada miring. untuk meningkatkan ketajaman dan keteguhannya.

Setelah rekonstruksi di departemen legiun, Karnak terlihat lebih menjanjikan. Terdiri dari Rizkia Al Ghifari, Fiqih Chrisnaldi, Agung, Rian Wibowo, dan Ichal Tofandi. Karnak merancang untuk pekerjaan fisik dan memasuki A Four Music Studio untuk merekam debutnya yang diperpanjang pada pertengahan tahun 2012. Akhirnya, drama perpanjangan pertama mereka yang disebut "Asimilasi Dasagatra" dirilis oleh Brutal Infection Records yang berbasis di Indonesia pada bulan Desember 2012. "Asimilasi Dasagatra "Menggabungkan atmosfer tradisional timur tengah dan kecepatan yang pasti yang berisi 6 lagu yang dibalut vokal berat dan penyiksaan, riff gitar yang menarik, lagu bass kasar, dan beat drum yang sangat kolosal. Karnak menambahkan satu musik saurian instrumental yang ditutupi suasana berat dan pemandangan yang lebih gelap. Tema lirik terinspirasi oleh minat Ghifar terhadap teologi Musa dan budaya suku Israel kuno, seperti Israel Utara atau Kerajaan Yehuda. Catatan singkat disertakan dengan lagu-lagunya, menjelaskan inspirasi dan sumber lirik tema. Untuk bagian terakhir, Karnak selalu berusaha menjadi garis depan scene metal ekstrim lokal kontemporer.mereka akan merampungkan album ke dua mereka di penghujung tahun 2017

Line Up 2017
Rizkia Al-Ghifari ( Vocal )
Rian Wibowo (bass)
Fiqih Krisnadi (Gitar)
Hanjar purwohadi ( Additional Gitar )
Adha Orio S ( Drum)



User avatar
seth.nmtcyst
Active Member
Active Member
Posts: 39
Joined: Sat Nov 11, 2017 2:26 pm
Location: Lumajang

Re: Karnak

Post by seth.nmtcyst » Sun Nov 12, 2017 10:44 pm

tema lirik&musiknya saling mendukung,,cocok nih
seperti menjurus ke spiritualis,,unik

User avatar
herrysic
Active Member
Active Member
Posts: 71
Joined: Mon Nov 06, 2017 1:49 am
Location: Blitar City
Contact:

[ REVIEW ] KARNAK By LOSTINCHAOS Mediazine

Post by herrysic » Mon Nov 13, 2017 2:44 am

Image

Karnak - Asimilasi Dasagatra
Brutal Infection Records CD 2015
http://www.facebook.com/karnakdeathmetal
http://www.reverbnation.com/karnakdeathmetal
https://twitter.com/KARNAK_DM

01 Fermentasi Jiwa Murni 03:24
02 Membran Monoteis 04:06
03 Eksekusi Mati Tuhan 04:39
04 Anomali Simbolis Dua Tanduk 04:40
05 Asimilasi Dasagatra 06:15
06 Definisi Heuristik Zat Yang Tak Bertuah 03:37
07 Membran Monoteis (live version) 04:14
08 Pasukan Jiwa Terbelakang (Siksakubur Cover) 04:06


Rizkia Al Ghifari - Vocals
Fiqih Chrisnaldi - Guitars
Denny Yurio Andimas - Guitars
Rian Wibowo - Bass
Ichal Tofandi - Drums


When Death Metal More Combines Traditional Middle-Eastern Atmosphere and Definite Rapidity ... Ledakan kekuatan Death Metal Jahat yang tetap menjadi Estimasi Pekat Gelap yang terkomposisi Sangat Dramatis. Pummeling Dark Riffing with more challenging Bestial content where they were at their current musical destination. Presisi Aransemen yang memang sangat begitu diperhitungkan setiap Bar-nya demi Menciptakan Racikan mematikan penuh dengan Kutukan Api Neraka ! and the absolutely massive punishing, I would say that this Material is required listening for the True death metal fan. Mengendap selama 3 Tahun sejak pertama kali dirilis tahun 2012 lalu, membuat Brutal Infection Records masih terasa sulit untuk Move On bagi Masterpiece debut perdana yang membawa Histori penting bagi Karir awal Label yang telah menjadi Hunian Angker Band-band Death Metal sadis Tanah air. dihadirkan dalam kemasan yang tentu lebih berbeda dari sebelumnya, Inilah Re-Issue Serius & Profesional dari Katalog Pertama Brutal Infection Records ! Momen sangat tepat pula bagi Death Metal Fans merasa ketinggalan dengan Kebuasan Band asal Ciledug, Tangerang yang siap masuk dalam Playlist Wajib kalian. Especially Fans In The Vein Nile, Immolation, Hate Eternal, Vile hingga Suffocation. are more concerned with being brutal and fast than focusing on making their music more special and personified. Brutality is welcome, but they need more spice to separate them from the never ending swarm of velocity and the gruesome !!! Tidak sekedar memainkan Partisi Musikal monoton yang Cepat, KARNAK menambahkan sentuhan warna Saurian yang berperan Mengimbangi Intensitas berat dengan Karakter yang terasa lebih gelap dengan tema Lirik yang terinspirasi oleh Kisah Ghifar pada teologi Nabi Musa serta budaya suku Israel kuno, seperti Kerajaan Yehuda. Ide Brilian memang untuk Mengangkat Tema seperti ini, karena membutuhkan Pengetahuan Panjang tersendiri bagi Musisi Death Metal yang bagi Karnak rasanya terlalu " Out Of Date " tetap kaku membawa tema tentang Darah, Setan, pembunuhan dan Kematian. Severe and Torture Vocals, Appealing Guitar Riffs, Menial bass tune, and Tightly Colossal Drum Beats, telah menjadi Jaminan Awal bahwa materi ini Sangat Menggigit lewat Kutukan Abadi-nya, this adds Slightly to the Sheer Brutality !!!

Epic Akustik Gitar Menjerat pertama dalam " Fermentasi Jiwa Murni " pada hitungan menit ke 01:25 yang kemudian barulah Raungan Vocalis Rizkia Al Ghifari memulai Mantra Saktinya " Invenio Et Accipite, Occidere No Rudimentum ! " dan terjadilah ledakan Hebat gempuran Blastbeat Sadis Nan rapat yang disambut dengan Duet Maut vicious Tremolo Picking lengkap terasa sekali dengan Harmonisai Murni Kuno dari Peradaban Timur tengah seperti sedang Menyulam Kembali Kegelapan dengan Distorsi yang mampu menarik kita dalam Dimensi terasing. Surprise Memang Jika Karakter seperti ini menjadi Tembusan Fresh ditengah Monotisme Death Metal Style yang Cuman " Itu itu " Doang, Karena Karnak Bagi Gw lebih tampil berani dengan Ekplorasi Eksperimen berbeda-nya. seperti tidak mau menitik beratkan pada salah satu peranan, aransemen Karnak terdengar membagi secara teratur antara skill dan Ego menjadi komposisi Tajam dengan rautan penuh darah pada setiap lick-nya. a Furiously Insane Diminished with swift blast beats and blistering double bass domination which is accompanied with more of a rhythmic beat. Mungkin " Membran Monoteis " lah yang secara Detail menjelaskan konsep Utama kemudian pada materi album ini. Intelegensi Teknikal Dark Riffing yang menjadi Perpaduan hebat diantara Gemuruh Rapat Blastbeat drummer Ichal Tofandi seakan lebih menjadi Kekuatan terbesar pada Kedasyatan komposisi-nya. Meski dipenuhi dengan Struktur musik yang cepat, gw masih tetap fokus menikmati setiap Lick, sebab pengemasan sound Karnak masih tetap menyisakan rongga untuk dapat kita mencerna-nya. Penulisan Lirik Kuat Vocalis Rizkia Al Ghifari seperti memberi Hembusan nafas Jahat membangunkan Roh-roh dari dasar Neraka Jahanam, sehingga setiap bait-nya membutuhkan pemahaman tersendiri untuk Gw (mungkin) juga elo pahami tentang apa yang dimaksudkan oleh Rizkia Al Ghifari seperti kalimat " Aku Moses Pembunuh, permusuhan Kepadaku Menjadi Nyata !!! " Egyptian-Sounding Chords gave the listener the Pounding riffs and Aggression that anyone Seeking this style of metal would Naturally Desire. menambahkan elemen relijius dengan Pengajian Ayat Al'quran pada menit 02:43 asli bikin Merinding Bulu Kuduk atmosfirnya. " Eksekusi Mati Tuhan ", Meski membaca Lirik-nya, gw masih belum sepenuhnya menangkap sekali persepsi yang ditulis didalamnya dikarenakan mungkin gw masih terlalu asyik menikmati setiap gempuran hebat beat musik yang terus menjadi Algojo paling Barbarik. Atau jika gw banyak menuliskan tentang semua ini, takut menjadi sesuatu yang akan sulit dicerna apalagi dipahami, Bagi gw Karnak sudah cukup luar biasa membangun Stigma Death Metal tampil lebih Mengesankan ! Warna Komposisi yang lebih susah ditebak Progres-nya selalu memberi Kejutan-kejutan menyengat ketika Mood kita sedang sibuk menyesuaikan diri dengan Indera dengar. Apalagi " Anomali Simbolis Dua Tanduk ", masih terus menampilkan Skill Riffing yang tampil lebih menawan terpadu terus dengan Egyptian-Chords seakan terus menjadi Bencana dan Kutukan Hebat ketika gerbang Neraka terbuka oleh Keserakahan Manusia sendiri, Pukulan demi pukulan Beat Drum yang menjadi Mata Utama Pergerakan Riffing liar terus menghujam. reduced to higher pitched tremolo picking and blast beats being one of the most easily memorable moments music More Than aggressive ! .. seperti sedang sekuat Tenaga, Lebih banyak enerji harus Karnak Curahkan sekali lagi pada Track Destruktif " Asimilasi Dasagatra ", dengan durasi 6 Menit lebih menampilkan peperangan Antara Mood dengan Emosional Karnak sendiri saat mengkomposisi hingga memainkannya, Terdengar sekali jika Pesona Track ini menggambarkan apa yang menjadi pada Lirik yang tertulis secara panjang oleh Rizkia Al Ghifari. Duet Seru Gitaris Denny dan Fiqih mencoba lebih banyak berbicara dengan Dynamic Tremolo Picking serta Solo-solo Ciamik-nya, sementara Drummer Ichal seperti tanpa lelah terus meledakkan Emosi serta Enerji-nya untuk Track Dasyat ini. for those doubting the ability of Karnak to compose interesting, exciting, and listenable music, I'd sincerely point you to this Track as an example of more true quality, This Is straightforward Brutality ! Mungkin setelah Tersiksa teramat Dasyat dengan Komposisi-nya, Karnak Kemudian masih berbaik hati dengan Cooling Down Sejenak dengan Intrumental Track " Definisi Heuristik Zat Yang Tak Bertuah ", Suguhan yang masih kental bernuansa Egyptian tersaji merdu sekaligus mencekam hanya dengan permainan beberapa Akustik Gitar hampir selama 3:37 menit, nihilism with ancient styles of Middle Eastern music. Nah kemudian pada Re-Issue Baru ini, Brutal Infection Records sengaja menambahkan 2 Track sebagai Bonus Track Pembeda sebelumnya, seperti " Membran Monoteis (live version) ", dengan Kualitas Sound yang lebih Clean lagi (Menurut Gw) meski dipercaya sebagai Versi Live Recording-nya, Kharakter Sound yang dimunculkan lebih " Menendang " dari Versi Sebelumnya. the only difference are the more noticeable Breakdowns snuck into the Fury of Heavy Riffs and Punishing Blast Beats with Hellish vocals. Kemudian Sebagai Penghormatan atas Dedikasi kepada Band Siksakubur yang turut membangun Persepsi Obsesi awal terbentuknya Karnak, pada bagian Akhir " Pasukan Jiwa Terbelakang " dibawakan kembali dalam Versi Karnak tentunya. lebih terasa Mencekam Gelap-nya, apalagi Raungan Style Vocal yang lebih Insane ! dan Ga terasa Setengah jam lebih kita seperti telah terhipnotis dalam Pusaran hebat Gempuran Death Metal dengan Kharakter lebih berani tampil berbeda ! Yess, Inilah yang Mungkin Gw maksudkan sebelumnya dari Ungkapan " Presisi Aransemen yang memang sangat begitu diperhitungkan setiap Bar-nya demi Menciptakan Racikan Musik yang lebih mematikan "

Brutal Infection Records memang tidak akan pernah berhenti untuk terus Mengekplorasi Talenta-talenta mengejutkan dalam Roster lewat Kejutan-nya, dan " Asimilasi Dasagatra " mungkin adalah Catatan Historis Pembakar semangat Awal bagaimana Eksistensi Label menentukan Arah Idealis-nya dapat dengan konsis Mengekpos Band-band Mengerikan Tanah Air sekali lagi demi membuka Mata Dunia, Indonesian Scene Banyak memiliki Band Death Metal Keren ! Pengerjaan Materi yang tidak asal-asalan menjadikan Masterpiece dimasa yang akan datang, Karnak Melibatkan Gitaris Andre Tiranda Of Siksakur bareng Sony Chukong of Bloody Gore (RIP) untuk Melakukan urusan Mixing dan Mastering-nya. Tanpa bermaksud melebih-lebihkan hal yang sebenarnya, " Asimilasi Dasagatra " Adalah Masterpiece Dasyat yang menjadi kekuatan Hebat Death Metal Album rekomendasi Gw bagi kalian yang lebih gila menikmati in The vein Komposisi-nya Nile, Hate Eternal, Immolation hingga Vile. karena apa yang mereka tawarkan disini memang sebuah Kualitas Musikal Death Metal tanpa batas. Meski sempat terjadi Pergantian Formasi dengan Hengkang-nya Drummer Ichal dan Gitaris Denny yang Saat ini sedang bersemangat dengan proyek Abhira-nya, dan Karnak saat ini tengah disibukkan dengan Penggarapan materi album baru yang siap menjanjikan Kejahatan Metal baru dimasa yang akan Datang serta Menyiapkan Skedul Perform dibeberapa Event. a Unique Death Metal band and one that isnt doomed to fall into the Realm of Tedium which seems to be the fate which Befalls Most Death Metal bands that are still around today. Relentless, Crushing, Punishing and Brutal is all that could be said about KARNAK. A well Worth album to own in any Self-Respecting Death Metal Awesome !!!

Image

Karnak - Legiun Dominion ' Promo 2015

Image

Karnak - Legiun Dominion ' Promo 2015
Brutal Infection Records CD-R 2015
https://www.facebook.com/karnakdeathmetal
http://www.reverbnation.com/karnakdeathmetal
https://soundcloud.com/karnak-death-metal
https://twitter.com/KARNAK_DM

01 Longinovus Spear (Demo Version)
02 Legiun Sodom (Demo Version)
03 Vicious Circle (Vader Cover)


Rizkia Al Ghifari - Vocals
Fiqih Chrisnaldi - Guitars
Agung Setiawan - Guitars
Rian Wibowo - Bass
Adha Orio - Drums


Brutal Infection Records Semakin Memadatkan Roster-nya dengan Talenta-talenta Potensial Berbahaya yang terjamin Kualitas dasyat-nya ! Kali ini Nama KARNAK harus menjadi Antisipasi Kalian selanjutnya, Debutan band Death Metal Brutal dengan Elemen Blackened rupanya menjadi (mungkin) fenomena saat ini makin menjauhkan Stereotype, jika Brutal Death metal tidak selalu harus dengan Sentuhan yang Hyperblast Snare, Guttural Vokill, etc, mengalami perkembangan yang signifikan pada era-nya, dan lebih nyaman jika kita masih menyebutnya tetap sebagai "Death Metal" Konsep saja untuk familiarnya. dengan Menyelipkan Banyak karakter Harmoni Etnis Tradisional dengan Penyuguhan yang Lebih " Gelap " mencekam lagi, Memang Konsep seperti ini berasa Unik setelah dipopulerkan oleh beberapa Pendahulu-nya. Where do I begin to describe the raw brutality present in every area of the music put forth, the mind-blowing technical prowess so endowed in the artists who create it, and the soul-strangling atmosphere that never relents entrancing ambiance that transitions between songs impeccably. Mungkin Kalian Pernah Mendengarkan Konsep Band Tanah air sendiri seperti Abhira atau Abgotter? Karnak Mungkin adalah salah satu Pengusung familiar style-nya sejak Merilis EP " Asimilasi Dasagatra " tahun 2012 lalu. Karnak sendiri masih mempertahankan Konsep yang dibangunnya sejak Tahun 2009 jikalau gw bandingkan ini adalah Pertemuan antara Nile, Vader hingga Hate Eternal. Mengalami Progres musikal yang semakin menendang di promo Terbaru ini, sengatan Mematikan Karnak tertuang penuh dengan 3 Track termasuk Cover version " Vicious Circle " yang populer dari Demo awal " Morbid Reich " Milik Vader. It's like the band set up on the turret of a battle tank and the moment you switch this on, they come crashing out of your speakers and plow through your house growling, riffing, and blasting on a suicidal last stand of destruction. Intense. Dimulai dengan " Longinovus Spear ", Gempuran Epik Mengerikan dengan Intensitas menghancurkan sekali ! Sound drum yang Lebih terasa Natural sekali, sehingga gw seperti mendengar sendiri Permainannya secara on stage, manusiawi dan tidak mendapat banyak Tipuan dari Digitalized. Struktur Musikal yang banyak mengeksplor sentuhan yang Dinamis menjadikan Argumen tersendiri jika Kualitas masih menjadi pilihan utama daripada Kuantitas. executed music as more straightforward as this, yet managed to create something simply genre defining instead of churning up junk based on mainstream appeal. Permainan Riffing Double Gitaris Fiqih Chrisnaldi dan Agung Setiawan tidak hanya mempertebal Range sound, namun lebih saling memberikan Kombinasi yang saling mengisi hampir disetiap Partisi dengan Tuning Harmonisasi serta Solo etnikal Dinamis. sehingga kadang mendengarkannya ga butuh 1 ato 2 kali saja untuk dapat meresapi konsep yang ditawarkan oleh Karnak, yang jelas ada Keunikan tersendiri terbalutkan pada aransemennya. This one starts off with a tank rolling through a presumed warzone, and then blasting some chump that got in it's way. This song is completely unrelenting, and just whips more ass than necessary under any circumstances. Dual Type Vocal Growl emosional kemudian menjadi Pelengkap Karakter penuh Amarah. lalu " Legiun Sodom " semakin menitik beratkan Konsepsional Karnak seperti berada di hamparan Peperangan Abadi menarik dari sifat Buruk Manusia. Sebuah Komposisi Kian memikat dengan Progres skill yang kian Memanas ! Meski terkadang Masih gw temukan Ketukan drumming yang Tidak stabil dan kadang Melemah tempo-nya pada Hypersnare, Beruntung Olah Riff Guitar menjadi Penutup Kekurangan ini. Dengan Sangat Powerfully Karnak Menyelesaikan Durasi Track yang lebih panjang dari Track Death Metal Biasa-nya. The lead in the song is wonderful And The harmonics at the end of the riff is truly amazing. Seperti Terjebak dalam pertumpahan Perang Hebat ketika mendengarkan Gempuran Destruktif yang terkendalikan oleh Ambisi dan Amarah ! Aransemen Ulang " Vicious Circle " nya Vader seperti mengingatkan kembali era Kegilaan Vader mengenalkan Cornerstone Konsep Idealis-nya, it would be much more enjoyable. dengan pembawaan Moody yang begitu melebur, Karnak berhasil merepresentasikan Kegelapan yang lama terkubur terbuka kembali dalam Era-nya. Materi yang lebih menantang dalam perjalanan Karir musikal Karnak terbias Hitam dan pekat dalam Debut ini, dapat dipastikan untuk Selanjutnya akan kita dengarkan Konsep lebih menawan dengan segala Penyempurnaan Empiris-nya. which is one of the most menacing death metal Material I have ever heard really stands out and manages to do so without overshadowing the technical side of the music.

Image

Review By @Herry SIC
http://www.review.lostinchaos.com/2015/ ... -2015.html
http://www.review.lostinchaos.com/2015/ ... -2015.html
Image

Post Reply