Selamat datang di Official Forum IDDM
Silahkan mengunjungi Link viewforum.php?f=2 untuk informasi seputar Pengantar, Cara Register, Cara Posting, dll. Masukkan USERNAME untuk Login, bukan dengan email!
Mohon menghubungi salah satu moderator jika ada pertanyaan

VENOMED - JOGJAKARTA

Posting dan diskusi khusus seputar Band Death Metal Indonesia
Foreign people are welcome, but please do not post any Foreign Bands, you allowed to post your band here
Post Reply
Ecsha Decay
Registered User
Registered User
Posts: 9
Joined: Sun Nov 05, 2017 1:54 am
Contact:

VENOMED - JOGJAKARTA

Post by Ecsha Decay » Mon Nov 27, 2017 6:08 pm

Venomed. Band asal Jogja yang dibangun pertengahan Juni 2008 dan diawaki ama Beni Ramdhani (vokal/growl), Risky Fauzan (gitar), Robby Surya Putra (bass), dan Roy Agus (drum). Band ini nggak pure main death metal, tapi juga nyoba ngenalin Slaming Death Metal.
”Di Indonesia masih dikit yang ngebawain subgenre Slaming Death Metal. Karena dianggap kurang garang,” tegas Risky Fauzan yang juga kakak kandung Beni Ramdhani.
Karena sering bawain Slaming Death Metal, awal Juni lalu Venomed ngedapetin kesempatan yang cukup bikin bangga, yakni dipercaya jadi band pembuka Live Tour Condemned, band asal negeri Paman Sam.
Image

Abis dapet kesempatan manggung bareng Condemned, Venomed juga dipercaya ngisi album kompilasi internasional, Supreme Brutality Split 4 Way. Di album ini, Venomed bareng ama band asal Jerman (Deviated Sanity), Slovakia (Moonfog), Thailand (Splattered Orgasm). “Album ini dirilis ama label Metal Quest asal Thailand,” ujar Beni Ramdhani sembari nambahin kalo mau dengerin sampel lagunya bisa nongkrongin www.myspace.com/blastvenom.
Venomed emang nggak bisa langsung moncer. Mereka juga ngalami masa sulit, yakni saat ditinggal bassis dan drummer mereka, sebelum kedatangan Robby dan Roy.
“Awalnya kami dari satu daerah, Kalimantan Barat. Tapi sekarang kami jadi lebih berwarna,” jelas Risky.
Awal gabungnya Roy di Venomed, Risky ama Beni sempet canggung. Coz Roy adalah drummer band Death Metal tuwir Jogja, Death Vomit. Menurut Risky, dulu dia cuma bisa denger en ngeliat Death Vomit manggung, namun sekarang dia malah bisa maen bareng drumernya. Thx




Post Reply